Rayakan Sejenak

Source: https://id.pinterest.com/pin/821062575803846853/

Terjebak dalam siklus kehidupan yang tak henti berputar. Membuka mata untuk hal yang sama. Berjalan menyaksikan sudut bumi yang tak ubah. Dan terpejam sebab tak ada alasan beda untuk tetap terjaga. Lalu, apa yang bisa kau katakan pada jiwa yang dirundung keterbatasan? Sebagian orang bilang, bebaskan saja dirimu seakan semesta mengajak berpesta. Bukankah tak ada beban yang tidak bisa ditangguhkan? Bahkan setiap belenggu tentu bisa dilepaskan.

Sejenak merayakan, entah itu duka atau suka yang bertandang. Meski raga terjerembab kepelikan, lilin di sudut ruang tetap harus menyala. Gaun putih bisa menyulap keluguan menjadi lebih elok. Dan biarkan bibir merekah mengiringi garit naluri.

Perhelatan menuju puncak saat angin malam meresap. Bersamaan, segala emosi berpadu. Bukan untuk membawa keresahan melainkan harmoni dalam titik-titik rasa yang terhubung. Kini, merebahkan kepala tidak hanya karena lelah, tapi juga merajut asa sehingga esok mampu menyeringai angkuh pada putaran waktu.